1. Meningkatkan asupan nutrisi dan menjaga keseimbangan nutrisi. Selain kecukupan protein, vitamin A, D, C dan beberapa zat anorganik seperti kalsium dan fosfor juga sangat penting asupannya. Meningkatkan asupan nutrisi selama kehamilan tidak hanya dapat melindungi ibu, tetapi juga meningkatkan kemampuan jaringan tubuh 39 untuk memperbaiki kerusakan, dan juga sangat membantu perkembangan gigi janin 39.
2. Lakukan pemeriksaan mulut secara teratur dan perawatan mulut tepat waktu. Selama kehamilan, penyakit mulut akan berkembang dengan cepat, dan pemeriksaan rutin dapat memastikan deteksi dini dan pengobatan dini, sehingga lesi terbatas pada area yang kecil. Untuk penyakit mulut yang lebih serius, trimester kedua (4 sampai 6 bulan) harus dirawat pada waktu yang relatif aman.
3. Perhatikan kebersihan mulut selama kehamilan, kuasai metode perawatan mulut, dan tekankan menyikat gigi secara efektif dua kali sehari. Ada bukti bahwa jika Anda bisa menjaga kebersihan mulut, radang gusi akan sulit terjadi. Untuk wanita hamil yang rentan mengalami kerusakan gigi, beberapa fluoride topikal, seperti obat kumur fluoride dan film fluoride, dapat digunakan dengan tepat.
4. Gunakan permen karet tanpa sukrosa untuk membersihkan gigi, seperti permen karet xylitol. Xylitol adalah pemanis yang diekstrak dari pohon birch atau oak. Tidak mengandung sukrosa, sehingga tidak menyebabkan kerusakan gigi. Permen karet ini memiliki efek meningkatkan sekresi air liur, mengurangi pengasaman mulut, menghambat bakteri, dan membersihkan gigi. Jika Anda dapat mengunyah sepotong setelah makan dan sebelum tidur setidaknya 5 menit setiap kali, kejadian kerusakan gigi dapat dikurangi sekitar 70%.