1. Perhatikan berpakaian: lepaskan mantel anak Anda atau kenakan piyama, karena anak cenderung membasahi pakaiannya saat pertama kali dia belajar menyikat gigi.
2. Pertama mengajarkan air meludah: Pasta gigi mengandung fluoride. Menelannya buruk bagi kesehatan. Jika anak belum belajar berkumur atau meludahi air, jangan gunakan pasta gigi terlebih dahulu; tunggu sampai dia bisa berkumur atau meludahi air, dan kemudian memeras sejumlah kecil pasta gigi ( Umumnya, kacang polong cukup besar).
3. Demonstrasi yang tepat: Biarkan anak menyikat gigi terlebih dahulu, biarkan dia mengalami kesenangan menyikat gigi, dan kemudian orang tua akan menunjukkan setelah beberapa detik. Perhatikan untuk membuka mulut sehingga anak dapat dengan jelas melihat aksi menyikat, seperti membersihkan permukaan gigi terlebih dahulu, dan kemudian dengan lembut membersihkan gusi dan lidah.
4. Bantu anak Anda menyikat gigi: Pasti akan ada area yang hilang ketika anak hanya belajar menyikat gigi, jadi setelah anak selesai, orang tua membantunya membersihkan area yang hilang dan memberi tahu anak bahwa area ini juga harus dibersihkan.
5. Menyikat yang menyenangkan: Pasti akan ada area yang hilang ketika anak hanya belajar menyikat gigi, jadi setelah anak berakhir, orang tua membantunya membersihkan area yang hilang dan memberi tahu anak bahwa area ini juga harus dibersihkan. Anda mungkin juga memberi anak Anda julukan kecil, sehingga anak akan sangat senang membuka mulutnya sehingga orang tua dapat melihat apakah dia bersih.
6. Keringkan sisa air: Setelah menyikat gigi, keringkan sisa air di tubuh dan wajah anak, dan katakan padanya untuk melakukan ini setiap kali dia menyikat giginya.